Apa itu Incoterms dalam Ekspor dan Impor

Dalam bisnis global yang sangat dinamis, di mana produk dan jasa diperdagangkan melintasi batas negara dengan cepat dan efisien, pemahaman yang mendalam tentang istilah Incoterms (International Commercial Terms) memiliki peranan krusial dalam menjaga kelancaran proses ekspor dan impor. 

Mungkin sebagian dari pebisnis pemula bertanya-tanya mengenai apa itu Incoterms, padahal hal ini sangat penting dan bukan sekadar istilah atau singkatan teknis, melainkan sebuah pedoman yang mengatur tanggung jawab dan hak antara penjual dan pembeli dalam konteks pengiriman internasional.

Pengenalan Incoterms

Incoterms merupakan seperangkat aturan internasional yang dirilis oleh International Chamber of Commerce (ICC) yang menentukan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak, baik penjual maupun pembeli, selama proses pengiriman barang dari titik asal ke tujuan akhir.

Hal ini sangat penting, karena dalam setiap transaksi perdagangan internasional, kejelasan mengenai siapa yang bertanggung jawab atas biaya, risiko, dan proses logistik adalah kunci untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik yang dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.

Dengan pemahaman mendalam tentang Incoterms, bisnis kita dapat mengatasi kompleksitas pengiriman internasional dengan lebih percaya diri. Dalam artikel ini, kita akan membahas setiap jenis Incoterms secara rinci, agar kita dapat menjalankan bisnis dengan baik.

Rincian Setiap Jenis Incoterms

Setiap jenis Incoterms meletakkan tanggung jawab dalam proses pengiriman secara berbeda, yang akan disepakati oleh penjual dan juga pembeli di negara tujuan, diantaranya adalah :

EXW (Ex Works)

Incoterm EXW menempatkan semua risiko dan biaya pada pembeli sejak barang keluar dari pabrik penjual. Ini memberi keleluasaan kepada penjual karena mereka tidak perlu mengurusi proses logistik internasional.

Contoh : Seorang eksportir di Busan, Korea, menggunakan Term EXW untuk menjual produk elektronik ke Amerika. Pada saat keluar dari pabrik, pembeli di Amerika bertanggung jawab untuk mengatur transportasi. 

Biasanya pembeli akan bekerja sama dengan agen pengiriman untuk mengangkut produk melalui jalur paling efisien, membayar biaya pengiriman, serta menanggung risiko kerusakan atau keterlambatan. Di pelabuhan Amerika, mereka juga akan menanggung bea masuk dan proses kepabeanan.

FOB (Free On Board)

Dalam Term FOB, penjual bertanggung jawab atas biaya dan risiko sampai barang dimuat ke kapal di pelabuhan. Setelah itu, risiko dan biaya akan menjadi tanggung jawab pembeli.

Contoh : Sebuah perusahaan eksportir kopi di Santos, Brasil, menggunakan FOB saat mengirimkan kontainer kopi ke Rotterdam, Eropa. Setelah kopi diproses dan dikemas, tanggung jawab penjual berakhir saat kopi dimuat ke kapal di pelabuhan Santos. 

Sejak saat itu, pembeli di Rotterdam mengelola pengangkutan laut, membayar biaya pengiriman, dan menanggung risiko kerusakan selama perjalanan laut. Mereka juga akan menanggung bea masuk dan proses kepabeanan di Rotterdam.

CIF (Cost, Insurance, Freight)

Incoterm CIF mewajibkan penjual untuk mengatur transportasi, membayar asuransi, dan memastikan barang akan dikirim sampai ke pelabuhan tujuan yang ditentukan.

Contoh : Sebuah perusahaan ekspor mobil di Tokyo, Jepang, menggunakan CIF saat membawa mobil ke Port of Los Angeles, Amerika Serikat. Penjual di Tokyo bertugas untuk mengatur transportasi dengan perusahaan pelayaran, membayar premi asuransi, dan memastikan mobil tiba di pelabuhan Los Angeles. 

Pembeli di Amerika hanya perlu menanggung bea masuk dan proses kepabeanan setelah mobil tiba di pelabuhan dan tiadk perlu repot mengurus proses sebelumnya.

DAP (Delivered at Place)

Dalam term DAP, penjual bertanggung jawab mulai dari negara asal hingga barang tiba di negara tujuan pembeli. Tanggung jawabanya mencakup biaya pengangkutan, asuransi, serta bea masuk dan proses kepabeanan.

Contoh : Seorang pembeli peralatan medis di Karachi, Pakistan, menggunakan DAP saat mengimpor peralatan medis dari Hamburg, Jerman. Penjual di Hamburg mengatur pengiriman dengan perusahaan logistik, membayar premi asuransi, dan memastikan pengiriman sampai ke rumah sakit di Karachi. 

Pada saat peralatan medis tiba di Karachi, yang harus dilakukan pembeli hanya menerima pengiriman dan melanjutkan proses kepabeanan serta pembayaran bea masuk.

Penutup

Memilih jenis Incoterms yang sesuai adalah langkah penting dalam bisnis ekspor dan impor. Pengetahuan mendalam tentang setiap jenis Incoterms membantu kita mengoptimalkan biaya dan mengurangi risiko. 

Dengan memahami peran dan implikasi setiap Incoterm, bisnis dapat membangun kemitraan yang kuat dan menghindari masalah logistik yang mahal di masa depan.

Kami juga menawarkan jasa Freight Forwading yang dapat membantu teman-teman untuk menjalakan pengiriman dengan aman dan lancar, karena kami dibekali oleh tim yang profesional dengan banyak pengalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ask Mimin
1
Mimin AMG
Ask Anything :)