Tips Packing Produk Ekspor Agar Barang Aman dan Terjaga

Packing adalah salah satu tahapan penting dalam proses ekspor. Packing yang baik akan memastikan produk ekspor tiba di tujuan dengan aman dan tidak rusak. Selain itu, packing yang efisien juga akan menghemat biaya pengiriman.

Dalam memilih packing yang akan kita gunakan dalam melakukan ekspor kita tidak boleh sembarangan, karena akan berpengaruh pada barang dan juga kepercayaan Buyer.

Untuk memastikan Eskpor yang kita lakukan berjalan dengan lancar dan aman, berikut adalah beberapa tips aman dan efisien mengemas produk ekspor :

Pertimbangkan Jenis Produk yang Akan Diekspor

Setiap produk ekspor memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan jenis barangnya, sehingga dibutuhkan packing yang sesuai dengan karakteristik produk tersebut. 

Secara umum, produk ekspor dapat dikelompokkan menjadi berberpa jenis berdasarkan karakteristiknya, yaitu :

Produk padat

Yang termasuk produk ini biasanya barang seperti mesin, peralatan, dan bahan bangunan. Produk ini biasanya tidak mudah rusak, tetapi dapat mengalami kerusakan jika tidak dipacking dengan baik.

Produk cair

Beberapa macam produk yang termasuk adalah bahan kimia, makanan, dan minuman. Produk ini harus dipacking dengan rapat agar tidak bocor atau tumpah dan merusak barang itu sendiri.

Produk gas

Barang seperti tabung gas dan aerosol harus dipacking dengan aman agar tidak menimbulkan ledakan atau kebakaran. Diperlukan kemasan khusus agar barang terjaga dan tidak menimnulkan kerusakan bagi barang lainnya.

    Produk elektronik

    Produk elektronik seperti komputer, smartphone, dan televisi, memerlukan packing yang ekstra agar tidak merusak produknya, bisanya akan ditambahkan pemyangga atau pelindung khusus untuk melindungi produk ini.

    Pilih Bahan Packing yang Tepat

    Ada berbagai macam bahan packing yang tersedia untuk kebutuhan ekspor, mulai dari kardus, bubble wrap, styrofoam, hingga palet. Pilihlah bahan packing yang sesuai dengan kebutuhan produk dan pengiriman. 

    Bahkan untuk bahan yang mudah terbakar, ada bahan khusus yang dapat menahan agar produk tidak mudah terbakar, dan wajib hukumnya menggunakan bahan tersebut bagi produk yang termasuk barang berbahaya (Dangerous Goods).

    Diantara banyaknya bahan packing yang umum digunakan untuk ekspor adalah :

    Kardus

    Kardus dalah bahan packing yang paling umum digunakan. Selain mudah penggunannya, biaya yang diperlukan juga terbilang rendah. Kardus juga tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan, yang dapat disesuaikan dengan keperluan kita.

    Bubble wrap 

    Beberapa produk perlu dilindungi dari benturan, sehingga penggunaan buble wrap dalam packing sangat penting. Biasanya buble wrap terbuat dar plastik yang berbentuk gelembung yang lembut dan bisa meredam benturan.

    Styrofoam 

    Styrofoam juga dapat melindungi produk dari benturan dan guncangan serta biasanya terbuat dari busa plastik.

    Palet 

    Untuk beberapa produk tertentu biasanya diperlukan packing menggunakan palet. Packing ini terbuat dari kayu atau plastik yang digunakan sebagai alas dari produk yang akan dipacking.

    Berikut adalah beberapa contoh penggunaan bahan packing untuk produk ekspor:

    • Produk padat dapat dipacking dengan menggunakan kardus yang dilapisi dengan bubble wrap.
    • Produk cair dapat dipacking dengan menggunakan botol atau kaleng yang dibungkus dengan plastik bubble wrap.
    • Produk gas dapat dipacking dengan menggunakan tabung yang dibungkus dengan styrofoam.
    • Produk elektronik dapat dipacking dengan menggunakan kardus khusus yang dilengkapi dengan bantalan udara dan styrofoam.
    • Lakukan pengemasan dengan hati-hati

    Lakukan Packing Dengan Hati-Hati

    Pastikan produk dikemas atau dipacking dengan rapi dan tidak ada celah yang dapat menyebabkan kerusakan. Gunakan alat bantu packing yang sesuai untuk memudahkan proses packing.

    Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan packing dengan hati-hati :

    • Periksa kondisi produk sebelum dipacking. Pastikan produk tidak rusak atau cacat.
    • Bersihkan produk sebelum dipacking. Kotoran atau debu dapat merusak produk selama pengiriman.
    • Gunakan alat bantu packing yang sesuai. Alat bantu packing dapat membantu teman-teman untuk mengemas produk dengan lebih rapi dan efisien.
    • Lakukan pengecekan ulang sebelum produk dikirim. Pastikan produk dikemas dengan baik dan tidak ada celah yang dapat menyebabkan kerusakan.
    • Labeli kemasan (Packing) dengan jelas

    Gunakan Label pada Kemasan (Packing)

    Labeli kemasan dengan informasi yang lengkap, seperti nama produk, alamat pengirim dan penerima, serta nomor kontak. Hal ini akan memudahkan proses pengiriman dan penerimaan barang.

    Informasi yang harus dicantumkan pada label kemasan adalah :

    • Nama produk
    • Jumlah produk
    • Berat produk
    • Alamat pengirim
    • Alamat penerima
    • Nomor kontak

    Penutup

    Dengan mengikuti tips di atas, teman-teman dapat melakukan packing produk ekspor dengan aman dan efisien. Hal ini akan membantu teman-teman untuk menjaga kualitas produk dan menghemat biaya pengiriman.

    Untuk memastikan pengiriman teman-teman berjalan dengan aman dan lancar, kami juga menawarkan jasa Freight Forwarder yang berpengalaman dengan tim yang profesional untuk membantu memperlancar bisnis teman-teman.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Ask Mimin
    1
    Mimin AMG
    Ask Anything :)